Jejes' Island

Hello guys~
Apa sih saham itu?
Saham itu merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan terbuka. Jejes langsung kasih contoh saja yah.
Misalnya Jejes bangun sebuah perusahaan. Sebut saja PT. ABC. PT. ABC masih bersifat tertutup ( tidak menerbitkan saham ). Seiring berjalannya waktu, PT. ABC ingin mengembangkan perusahaannya dengan membangun cabang atau membeli mesin baru. Untuk mengembangkan perusahaannya, Jejes membutuhkan dana lebih banyak. Maka, Jejes menerbitkan surat berharga yang disebut saham. Surat berharga ini menandakan besarnya kepemilikan atas PT. ABC. Jejes menerbitkan 500 lot saham ( 1 lot = 100lbr saham ), minimal pembelian saham adalah 1 lot. Ketika Jejes telah menerbitkan saham, maka PT. ABC melakukan IPO ( Initial Public Offering ) atau lebih dikenal dengan sebutan Go-Public, sehingga PT. ABC menjadi PT. ABC, Tbk. Ketika IPO, harga saham standartnya adalah Rp. 1000/lbr saham. Semakin banyak jumlah saham yg dimiliki, maka semakin besar hak kepemilikan atas perusahaan itu. Contohnya Boby ingin membeli saham PT. ABC, Tbk. Maka Boby bisa membeli saham melalui sekuritas yang telah terdaftar di BEI ( Badan Efek Indonesia ). Ketika PT. ABC, Tbk mendapatkan laba, maka PT. ABC,Tbk boleh membagikan dividen (laba) kepada para pemegang saham, dalam hal ini, Boby selaku pemegang saham akan mendapatkan dividen. PT. ABC, Tbk juga boleh tidak membagikan dividen, melainkan laba yang diperoleh akan digunakan untuk mengembangkan perusahaannya lagi, disebut laba ditahan.

Nah, kalau obligasi itu apa? Sederhananya, obligasi itu surat utang. Lanjutan dari PT.ABC Tbk, Jejes masih ingin mengembangkan perusahaannya agar lebih besar lagi, tetapi Jejes tidak mau lagi menerbitkan saham, maka Jejes menerbitkan surat utang yang disebut obligasi. Beatrice adalah seorang yang memiliki banyak uang dan tidak tahu mau diapakan, kemudian Beatrice bertemu dengan Jejes. Jejes menawarkan ke Beatrice agar membeli obligasi dari Jejes, dengan syarat Jejes akan memberikan bunga 12% kepada Beatrice. Dibandingkan dengan menyimpan uang di Bank yang hanya mendapatkan sedikit bunga, membeli obligasi lebih menguntungkan. Akan tetapi, obligasi memiliki banyak sifat, salah satunya adalah bahwa jika Jejes ingin segera mengembalikan uang Beatrice, maka ia bisa segera mengembalikannya. Sifat lainnya yaitu, Jejes baru akan mengembalikan uang Beatrice ketika sudah jatuh tempo.

Sedangkan reksa dana adalah kumpulan dana dari pemodal (kita yang punya uang dan mau diinvest) yang diatur oleh manajer investasi sebuah perusahaan asset mangement. Salah satu contoh perusahaan asset management adalah Panin Asset Management. Trus, manajer investasinya bisa dipercaya ndak? Ya bisa donkk.. Nih Jejes kasih tau, manajer investasinya itu udah bersertifikat CFA (Certified Financial Analyst), jadi udah profesional tuh. Dan ndak usah takut, uang kita nggak akan dilarikan kokk.. Soalnya, uang kelolaannya disimpan oleh pihak ketiga yang namanya Bank Kustodian. Bank Kustodian?? Iyah, dia itu sebuah bank yang ditunjuk untuk menampung uang reksa dana. Manajer investasinya ngapain donk? Manajer investasinya mensortir semua saham-saham yang ada di negara tersebut, trus yang bagus dibeli deh. Pas mau beli saham, si manajer investasi ini tinggal bilang sama Bank Kustodian untuk beli saham tertentu. "Ehh BK, beliin dulu tuh saham A." Yaa, si Bank Kustodiannya yang menjalankan transaksi. Eitss, kalau si manajer investasi melakukan sesuatu yang diluar aturan, si Bank Kustodian bisa melaporkannya ke OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ) lhoo.. Jadi, manajer investasi itu diawasi oleh Bank Kustodian yang merupakan pihak ketiga. Gimana? Tertarik untuk investasi nih? Untuk kita-kita yang gak punya banyak waktu untuk pantau market, ya cocoknya sih investasi di reksa dana. Istilahnya kita tinggal terima bersih, kita menggaji manajer investasi untuk atur uang kita biar terus bertumbuh dan gak termakan inflasi. Kalau disaham hitungan per lembar, maka di reksa dana hitungannya per unit. Ini dulu deh sekilas tentang reksa dana, sekarang kita beralih ke Deposito..

Deposito itu produk perbankan. Kita menyimpan uang di bank, dengan jumlah yang banyak dan dengan jangka waktu tertentu. Ntar tuh banknya kasih bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Dan ini udah fix nilainya, gak seperti saham dan reksadana yang gak tentuin nilai tetapnya.

Sedangkan asuransi adalah sebuah kebutuhan. Sering kita dengar orang menasuransikan mobil, rumah, bahkan asuransi jiwa. Jiwa diasuransi?? Yes. Asuransi itu kalau misalnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan hal yang kita asuransikan, maka kita dikasih santunan / ganti rugi. Wahhh...
Kita ambil contoh paling umum, asuransi mobil. Kalau mobil kita tergores atau ditabrak orang, kita bisa claim dengan perusahaan asuransinya, trus kita dibayarin. Simpel kan?
Contoh lainnya, asuransi jiwa. Nah, kalau kita masuk rumah sakit karena sakit atau kecelakaan, maka kita bisa claim ke perusahaan asuransinya, ntar biaya rumah sakitnya dibayarin sesuai ketentuannya. Selain itu, uang yang kita kasih tiap bulan ke perusahaan asuransi ternyata nggak hangus lhooo.. Uang itu diinvest ke reksadana, makanya tuh biaya asuransinya banyak. Karena selain untuk claim, juga untuk diinvestasikan. Jadi uang kita bertumbuh dan nggak hangus.

Ini ada sedikit tips untuk menilai reksa dana yang baik.
Salah satunya dengan melihat rating/peringkat reksa dana itu sendiri. Kita bisa melihat rating/peringkat reksa dana melalui link morningstar.com , ntar kita register dulu baru bisa lihat ratingnya reksa dana. Atau di link www.infovesta.com . Di situ ada tertera harganya juga.
Satu lagi info, investasi bisa untuk siapa saja lohh, hanya dengan Rp. 250.000,- kita sudah bisa berinvestasi di reksadana. Siapa saja bisa jadi investor.

Sedehananya itu aja sih..
Masih banyak yang belum ditulis..
Kalau mau tau lebih lanjut, boleh leave a comment :D

Pesan dari kakek kita si Warren Buffet:
Someone sit under the shade because someone plant a tree a long time ago
"Someone is sitting in a shade today because someone planted a tree a long time ago."
More about invest WInvestionary
Semoga memberi manfaat yaa..

Salam investasi ;)
Jejes